Sabtu, 01 Desember 2012

Budaya Organisasi dapat Mempengaruhi Perilaku Etis Seseorang


Budaya organisasi merupakan nilai, anggapan, asumsi, sikap dan norma perilaku yang telah melembaga kemudian mewujud dalam penampilan, sikap dan tindakan, sehingga menjadi identitas dari organisasi tertentu.
Budaya organisasi sangatlah penting bagi spesialis HR dalam memahami konsep budaya organisasi. Budaya organisasi dapat mempengaruhi cara orang dalam berperilaku dan harus menjadi patokan dalam setiap program pengembangan organisasi dan kebijakan yang diambil. Hal ini terkait dengan bagaimana budaya  itu mempengaruhi organisasi dan bagaimana suatu budaya itu dapat dikelola oleh organisasi
Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Etis adalah perilaku yang sesuai dengan keyakinan individual dan norma social tentang tindakan yang benar dan baik.
Pentingnya budaya organisasi yaitu :
Budaya dipelajari dan  membantu manusia dalam usaha mereka berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain dalam masyarakat .
Ketika nilai dan kepercayaan dalam budaya berbeda, beberapa orang memiliki masalah penyesuaian. Jika hal ini tidak diantisipasi, maka akan menjadi penyebab kegagalan usaha dalam organisasi yang disebut “culture shock
Upaya Penciptaan Kultur Etis
Robbins  dan Judge (2008:262),  “yang dapat dilakukan pihak manajemen untuk menciptakan kultur yang  lebih etis.
  1. Jadilah model peran yang visibel. Perilaku  manajemen puncak dijadikan acuan  standar bagi para kayawan
  2. Komunikasikan harapan-harapan yang etis. Kode etik harus menyatakan nilai-nilai utama organisasi  dan berbagai aturan etis yang diharapkan untuk dipatuhi semua karyawan
  3. Berikan pelatihan etis, melalui seminar, lokakarya dsb. Secara berkala berikan penghargaan atas tindakan etis dan beri hukuman atas tindakan tidak etis.
  4. Berikan mekanisme perlindungan, sehingga karyawan dapat melaporkan  perilaku tidak etis tanpa rasa takut
Budaya = Perilaku. Budaya adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan perilaku yang mewakili norma operasi umum di lingkungan Anda. Budaya biasanya tidak didefinisikan sebagai baik atau buruk, meskipun aspek budaya Anda mungkin mendukung kemajuan dan kesuksesan dan aspek lain menghambat kemajuan anda
Sebuah norma akuntabilitas akan membantu membuat organisasi Anda sukses. Sebuah norma layanan pelanggan spektakuler akan menjual produk dan mengikutsertakan karyawan Anda. Menoleransi kinerja yang buruk atau menunjukkan kurangnya disiplin untuk memelihara proses dan sistem yang mapan akan menghambat kesuksesan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar